Topic Of The Week

What's Your Opinion About Musics in Indonesia at present?

Please Give Your own Opinion In the Chat Box Bellow...
Thank You!

.....====Let Us Discuss The Topic Here :D...====.....

Sunday, March 28, 2010

Manusia dan Cinta Kasih
Kasih Sayangmu Selalu Kurasakan Ibu

Berbicara tentang manusia dan Cinta Kasih di dalam hidup ini, menurut saya hanya seorang Ibu lah yang benar – benar menyayangi kita dengan tulus. Setiap manusia pasti membutuhkan rasa kasih sayang terutama dari orang yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, karena dengan adanya rasa kasih sayang tersebut seseorang akan merasa nyaman dan bahagia. Seorang manusia akan merasakan nikmatnya hidup ini apabila ada orang yang memberikan kasih sayang yang lebih kepadanya maka ia akan merasa dirinya nyaman dan aman saat bersama orang yang member kasih sayangnya itu. Kasih sayang yang baik adalah jika rasa itu diberikan dengan penuh ketulusan, maka setiap orangpun akan sangat menikmati dan merindukan kasih sayang tersebut. Di dalam hidup ini, hanya Ibulah yang memberikan kasih sayang dengan tulus dan saya sekarang benar – benar merindukan rasa itu, walau saya sudah tak mungkin mendapatkannya kembali tapi saya masih bisa merasakan kasih sayangnya yang penuh diberikan padaku. Sejak dan selama kita masih berada di dalam kandungan seorang ibu, kita pun telah diberikan kasih sayang yang sangat tulus dan indah. Ibu yang selalu memperhatikan kita saat kita berada di dalam kandungannya, beliau yang melantunkan ayat – ayat Al-Qur’an dengan merdunya dengan rasa penuh cinta terhadap calon bayinya. Seorang ibu tak pernah malu dengan kondisi badannya yang semakin membesar, Ibu merasa bangga dan begitu bahagia karena sebentar lagi akan memiliki seorang anak di dalam hidupnya. Setelah kita dilahirkan kedunia ini pun ibu senantiasa memeluk dan mencium tubuh kita yang masih hangat dan berlumuran darah dengan kasih sayangnya sampai ia menitikkan air mata bahagianya. Tanpa kasih sayang dari seorang Ibu mungkin saat ini kita tidak bisa berjalan, membaca, beretika baik dan santun terhadap orang yang lebih tua. Dengan penuh kasih sayang dan dengan kesabarannya seorang ibu mengajari kita bagaimana cara membaca satu per satu huruf sampai akhirnya kita bisa mengucapkan setiap kata dan mampu berbicara dengan baik dan benar. Ibu selalu menjaga kita agar kita tidak pernah mengucapkan perkataan kotor, Ibu juga menjaga kita dengan kelembutannya agar kita tidak terjatuh saat sedang belajar melangkah. Langkah demi langkah kita di perhatikannya dan ia selalu berada disamping kita saat kita berusaha untuk mengangkat satu kaki dan memeluk disaat kita ingin terjatuh. Saat tidur, tak lupa ia bacakan doa untuk kita dan di usapnya kaki kita agar kita lekas dapat berjalan, betapa bahagianya yang terlihat dari raut wajah Ibu saat kita bisa berjalan dan berlari.
Waktu pun terus berjalan seiiring dengan pertumbuhan yang terjadi pada diri kita masing – masing, ibu semakin menyabarkan dirinya dan terus berusaha untuk menunjukkan kasih sayangnya dalam merawat kita hingga dewasa kini. Namun terkadang kita tak sadar akan kasih sayang yang telah diberikan oleh Ibu kepada kita, kita mungkin hanya mengingat dan merasakannya saat kita jauh dengannya atau ada seseorang yang mengingatkannya. Ibu selalu menunjukkan rasa kasih sayangnya yang tak mungkin terbalas oleh kita sampai kapan maupun, seorang Ibu bahagia bukan hanya karena seorang anak yang bisa membuatnya bahagia tapi beliau bahagia jika melihat anaknya bisa hidup dengan bahagia. Ibu selalu berusaha menuangkan kasih sayangnya dengan masakan yang ia buat setiap hari, namun terkadang kita abaikan hal itu karena mungkin terkadang kita malah memilih makanan yang ada diluar disbanding dengan yang telah dimasak Ibu. Tapi Ibu tak pernah kecewa, beliau tetap memasak masakan yang paling lezat untuk anaknya, atau memasak makanan kesukaan anaknya. Kasih sayangnya yang sangat dalam saat melihat anaknya terbaring sakit, seluruh perhatiannya di luapkan hanya untuk anaknya dengan menjaga dan merawat anaknya sampai sembuh. Kapan terakhir kalinya kita mencium telapak kaki Ibu kita sendiri? Apakah kita sudah melakukannya? Atau Kita enggan melakukannya karena kita malu sebab sekarang ini kita telah dewasa? Restu seorang Ibu sangat penting untuk masa depan kita, ciumlah telapak kaki ibu kita dan mohon doa juga restu darinya. Saya secara pribadi merasa beruntung karena saya telah melakukannya, saya masih mengingat senyum di wajah Ibu saat saya mencium telapak kakinya. Sekarang, mungkin saya sudah tidak bisa berbuat apalagi kepada Ibu saya kecuali doa di setiap waktu sholat. Semenjak Ibu saya meninggal dunia saya benar – benar kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidup saya, sepulang sekolah saya tak melihatnya lagi di kursi ruang keluarga dan tak dapat saya rasakan kembali sapaan dan kecupan hangatnya yang dapat menghilangkan penat saya disekolah. Masakannya sudah tak dapat saya rasakan lagi dan tidak saya liat lagi hidangan lezat yang biasa ia buatkan untuk saya di meja makan. Tapi saya sangat bersyukur karena saya masih bisa merasakan cinta yang tulus darinya juga kasih sayang yang sangat besar dan hal itu sangat menyentuh saya karena dapat saya rasakan setiap hari. Saya tetap merasa dekat dengannya. Setiap orang pasti menginginkan cinta dan kasih sayang, jika Allah dan Ibu dapat memberikan keduanya dengan tulus lalu mengapa kita tidak bisa memberikan cinta dan kasih sayang kita kepada mereka walaupun tak kan pernah sama yang seperti Allah dan Ibu berikan kepada kita. Semua akan terasa saat mereka tak ada lagi untuk kita, terutama Ibu atau Ayah karena merekalah yang merawat dan menjadikan kita sampai sekarang ini. Cintailah dan berikanlah kasih sayangmu yang tulus kepada kedua orangtuamu, karena Sesungguhnya Surga itu Berada Di Telapak Kaki Ibumu.

0 comments: